Minggu, 19 April 2015

Cedera Ringan

Cedera Ringan
1.      Luka
Luka Merupakan keadaan dimana rusaknya atau hilangnya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan benda tajam atau hal lainnya yg dapat merusak jaringan tubuh. Hal ini sesuai dengan pendapat “Sjamsuhidayat, 2005 Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.” Dan juga oleh ” Lazarus et al dalam Potter, 2006 Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu.”
2.      Lecet
Luka merupakan terkelupasnya kulit bagian luar. Hal ini sesuai dengan Pendapat “Luka lecet adalah luka yang terjadi di permukaan kulit saja, tanpa mengakibatkan robekan ke lapisan kulit yang lebih dalam. Luka lecet disebut juga luka permukaan (superfisial), atau vulnus laserasi/laseratum di dunia medis. Biasanya terjadi karena permukaan kulit mengalami gesekan dengan permukaan yang kasar, seperti luka pada telapak tangan atau lutut yang tergesak pada permukaan aspal saat jatuh berkendara. http://dokter.legawa.com”
3.      Lepuh
Lepuh merupakan suatu gelembung biasa seperti sebuah gumpalan darah cair. Hal ini sesuai dengan “Lepuh adalah kantong cairan yang terbentuk di bawah kulit, biasanya disebabkan oleh gesekan yang berlebihan, terbakar, atau akibat paparan bahan kimia. www.deherba.com

4.      Contusio (memar)
Luka memar (contusion) Luka memar Merupakan  suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam jaringan yang terjadi sewaktu orang masih hidup, dikarenakan pecahnya pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul. Hal ini sesuai dengan Pendapat “Morgan, 1993: 63 Memar adalah cedera yang disebabkan oleh benturan atau pukulan pada kulit. Jaringan di bawah permukaan kulit rusak dan pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah dan cairan seluler merembes ke jaringan sekitarnya.
5.      Hematoma (lebam)
Hematoma merupakan penampakan biru pada kulit yang dapat terjadi karena benturan atau sebab lain. Hal ini sesuai dengan pendapat “Hematoma adalah kumpulan darah di luar pembuluh darah, biasanya pada tempat di mana dinding pembuluh tertusuk atau mengalami trauma. http://kamuskesehatan.com”


6.      Kram
Kram otot merupakan kontraksi otot tertentu yang berlebihan, terjadi secara mendadak tanpa disadari, yang disebabkan karena aliran darah yang tidak mengalir dengan normal.hal ini sesuai dengan pendapat “Menurut Basoeki (2005) kram otot merupakan kontraksi otot tertentu yang berlebihan, terjadi secara mendadak tanpa disadari. Otot yang mengalami kram sulit untuk menjadi rileks kembali. Bisa dalam hitungan menit bahkan jam untuk meregangkan otot yang kram itu.dan Ganong (1998) menguraikan bahwa rangsang berulang yang diberikan sebelum masa relaksasi akan menghasilkan penggiatan tambahan terhadap elemen kontraktil, dan tampak adanya respon berupa peningkatan kontraksi. Fenomena ini dikenal sebagai penjumlahan kontraksi. Tegangan yang terbentuk selama penjumlahan kontraksi jauh lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi selama kontraksi kedutan otot tunggal.”







Cedera Sedang

Cedera Sedang
      1.      Strain
Strain merupakan cedera yang berupa robeknya pada bagian otot. Hal sesuai dengan pendapat “Strain adalah bentuk cedera berupa penguluran atau kerobekan pada struktur muskulo-tendinous (otot dan tendon). Strain akut pada struktur muskulo-tendinous terjadi pada persambungan antara otot dan tendon. Strain terjadi ketika otot terulur dan berkontraksi secara mendadak, seperti pada pelari atau pelompat. Tipe cedera ini sering terlihat pada pelari yang mengalami strain pada otot-otot hamstring-nya falzart.wordpress.com”

2.      Sprain
Sprain merupakan robeknya anggi=ota yubuh pada bagian persendian. Hal ini sesuai dengan pendapat “Sprain adalah bentuk cedera berupa penguluran atau kerobekan pada ligament (jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang) atau kapsul sendi, yang memberikan stabilitas sendi. Kerusakan parah pada ligament atau kapsul sendi dapat menyebabkan ketidakstabilan pada sendi. Gejalanya dapat berupa nyeri, inflamasi/peradangan, dan pada beberapa kasus terjadi ketidakmampuan menggerakkan tungkai. falzart.wordpress.com”



Cedera Berat

Cedera berat
1.      Dislokasi
Dislokasi merupakan tergesernya sendi dari mangkuk sendi yang mengakibat rasa nyilu dan sakit. Hal ini sesuai dengan pendapat  “Price & Wilson, 2006, edisi 6, vol 2, Halaman 1368 Dislokasi adalah deviasi hubungan normal antara rawan yang satu dengan rawan yang lainnya sudah tidak menyinggung satu dengan lainnya.
2.      Frakture
Fracture merupakan patahnya tulang akibat kejadian yang disengaja maupun tidak disengaja. Hal ini sesuai dengan pendapat “menurut Boenges, ME., Moorhouse, MF dan Geissler, AC (2000) fraktur adalah pemisahan atau patahnya tulang. Back dan Marassarin (1993) berpendapat bahwa fraktur adalah terpisahnya kontinuitas tulang normal yang terjadi karena tekanan pada tulang yang berlebihan”. http://sutartnotes.blogspot.com

Cedera Lainnya
1.      Kejang
Kejang merupakan kejadian pada seseorang yang tiba-tiba kendali diri yang tampak seperti tersengat listrik. Hal ini sesuai dengan pendapat “Kejang merupakan gerakan atau perilaku abnormal akibat aktivitas listrik di otak yang tidak biasa. Kejang ini merupakan salah satu gejala epilepsi. Tetapi tidak semua orang yang tampaknya mengalami kejang berarti mempunyai epilepsi. http://dokita.co
2.      Strock
Strock merupakan kejadian ketika darah yang mengalir keotak terganggu dikarenakan kurang atau berhentinya darah. Hal ini sesuai dengan pendapat “Depkes RI, 1996 Pengertian Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh karena berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Stroke juga bisa diartikan sebagai gejala–gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh lainnya” (M. Adib, 2009)”
3.      Pingsan
Pingsan Merupakan hilangnya kesadaran secara mendadak karena lebahnya mental saat menerima sesuatu yang mengejutkan. Hal ini sesuai dengan pendapat “Pingsan atau sinkop adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya sementara, yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. http://id.wikipedia.org
4.      Koma
Koma Merupakan hilangnya kesadaran karena hal yang serius, hal ini biasa sangat d hawatirkan karena beresiko yang bahaya. Hal ini sesuai dengan pendapat “Koma (dari bahasa yunani yang berarti "tidur nyenyak") dalam dunia kedokteran, adalah suatu kondisi hilang sadar yang sangat dalam. Pasien koma tidak dapat dibangunkan, tidak memberikan respons normal terhadap rasa sakit atau rangsangan cahaya, tidak memiliki siklus tidur-bangun, dan tidak dapat melakukan tindakan sukarela.://id.wikipedia.org”
5.      Dihidrasi
Dihidrasi Merupakan Dimana saat keadaan tubuh kehilangan cairan lebih banya dari pada yang kedalam tubuhnya. Hal ini sesuai dengan pendapat “Anik maryunani, 2010 Dehidrasi adalah kehilangan cairan dan elektolit karena kehilangan air/output lebih banyak dari pada asupan/input. Dan pendapat Dehidrasi, yang berarti kekurangan cairan tubuh yang berfungsi membantu kerja organ tubuh. (Arief, 2008).
6.      Hipotermia

Hipotermia merupakan dimana kondisi tubuh tidak mampu menaikan suhu didalam tubuh yang berlebihan kedinginan. Hal ini sesuai dengan pendapat ”menurut Sandra M.T. (1997) bahwa hipotermi yaitu kondisi dimana suhu inti tubuh turun sampai dibawah 35°C.



Rabu, 08 April 2015

Macam-macam Cedera Dalam Olahraga

Macam-macam Cedera Dalam Olahraga
1.      Cedera Ringan
a.       Luka
b.      Lecet
c.       Lepuh
d.      Kontusio (Memar)
e.       Hematoma (Lembam)
f.       Kram
2.      Cedera Sedang
a.       Straing
b.      Sprain
3.      Cedera Berat
a.       Dislokasi
b.      Fraktur
4.      Cedera lainnya
a.       Kejang
b.      Strock
c.       Pingsan
d.      Koma
e.       Dihidrasi
f.       Hipotermya


RPP Atletik Lari Jarak Pendek


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                       : SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh
Mata Pelajaran            : Penjasorkes
Kelas/Semester            : X/Satu          
Materi Pokok              : Atletik (Lari Jarak Pendek  )
Alokasi Waktu            : 2 x 3 JP (6 X 45 menit)   *Untuk SMP 1 JP=40 Menit

Kompetensi Inti
KI 1  : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI 2  : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu  Atletik (lari jarak pendek) untuk menghasilkan kecepatan

4.1  Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu Nomor Atletik berupa lari jarak pendek koordinasi gerak yang baik.




Indikator
·         Menjelaskan  tahapan  teknik  Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba star jongkok, teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·      Menemukan variasi dan kombinasi teknik Star  dalam  lari  jarak  pendek,  Aba-aba star jongkok, teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·      Menganalisa  kelebihan  dan  kelemahan  variasi  dan  kombinasi  teknik  Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Melakukan latihan teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Melakukan perlombaan Lari jarak pendek dengan peraturan yang dimodifikasi.

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
·         Menjelaskan tahapan teknik dasar Start  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  start  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Menemukan variasi dan kombinasi teknik dasar Start  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         *) Ditambahkan tentang afektif dan kognitif
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan  siswa dapat:
·         Menemukan dan mendapatkan pengalaman gerak tahapan teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Menemukan pengalaman gerak dari latihan variasi dan kombinasi teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.
·         Menganalisa kelebihan dan kelemahan variasi dan kombinasi teknik dasar Star  dalam  lari  jarak  pendek, Aba-aba  star  jongkok ,teknik  gerakan,  teknik  gerakan  masuk  finish,  pada  waktu  melakukan latihan  teknik  tersebut.

Materi Pembelajaran
·         Fakta
1. Sejarah perkembangan Atletik ( Lari Jarak Pendek ) dunia dan di Indonesia
2. Perlombaan Atletik (lari Jarak Pendek ) baik langsung atau melalui media elektronik
3. Melihat Latihan teknik pada klub Atletik atau melalui media elektronik
·         Konsep
1.    Teknik dasar Star Lari Jarak Pendek
2.    Teknik Aba-Aba Star Jongkok
3.    Teknik Dasar Gerakan
4.     Teknik Gerakan Masuk Finish
·         Prinsip
1.    Sikap Permulaan. Berdiri tegak kedua kaki rapat, tengak lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus kedepan.
2. Aba-Aba Star , Bersedia, Siap, Ya atau Bunyi ( pistol ).
3. Hal-hal yang perlu di perhatikan ketika lari jarak pendek .
4. MenempatkanTeknik memasuki garis finis.
·         Prosedur
1. Sikap awal
2. Perkenaan lapangan Atletik
3. Sikap akhir atau gerakan lanjutan
4. Sikap tubuh
5.  Perlombaan Atletik (Lari Jarak Pendek) dengan peraturan yang sederhana/dimodifikasi
 Metode pembelajaran
Pendekatan                 : scientific
Model pembelajaran    : Mengamati, menanya, mengumpulkan   informasi,mengolah  informasi, dan konfirmasi (Cooperative Learning)
Tekhnik                       : Permainan (game)

Alat/Media/Bahan
·         Alat                 : Bola, peluit, lapangan, stopwatch, bendera, corong
·     Bahan ajar        : Buku pegangan Penjasorkes jilid 1,video pembelajaran teknik /permainan Lari, dan lainnya.

Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran


KEGIATAN/GAMBAR

SKENARIO KBM

WAKTU
NILAI
KARAKTER

         

             





 



























Pendahuluan
Berbaris
Peserta didik dibariskan membentuk 2 saf  atau berbanjar kebelakang, peserta didik yang tinggi di belakang dan yang kurang tinggi berada di barisan depan.

Berdoa
Semua peserta didik berdo’a, do’a dipimpin oleh guru/ peserta didik .


Presensi
Guru melakukan presensi untuk mengetahui jumlah peserta didik dengan cara menghitung jumlah peserta didik yang tidak hadir.

1.      Apresepsi
Guru membuka pelajaran dengan salam dan menjelaskan materi pembelajaran hari ini, agar peserta didik mengetahui materi pembelajaran yang akan dipelajari.

2.      Warming-up
Model warming-up dalam bentuk game (aktif kesegala arah). nama gamenya











10 menit
























10 menit






Disiplin
Jujur
Menghargai teman
Bertanggung Jawab







Religius
(bersyukur terhadap sang pencipta)


Jujur




















Bekerja sama,sportif,jujur.










        
























































INTI

1. Mengamati
Peserta didik Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru maupun peserta didik lain, cara melakukan teknik dasar dalam lari jarak pendek.

.
2. Bertanya
Melakukan berbagai klarifikasi kepada guru mengenai berbagai hal yang belum dipahami.
Menanyakan berbagai hal yang ingin diketahui lebih lanjut baik kepada teman sebaya maupun kepada guru tentang teknik dasar lari jarak pendek



3.Mencoba
Peserta didik mencoba melakukan keterampilan gerak dasar sesuai dengan deskripsi gerak  yang telah dipelajari bersama dengan berbagai cara dan di bawah pengamatan teman dan guru, dengan tahapan:
·           Peserta didik membentuk  kelompok dengan jumlah yang sama banyak. Guru mengatur formasi barisan peserta didik.
·        Peserta didik dalam kelompok diminta melakukan latihan teknik dasar Lari  dengan baik dan benar
·           Guru menilai keaktifan  dan kerjasama kelompok peserta didik  dalam melakukan latihan teknik dasar Lari.
4.Mengolah informasi/menalar
Peserta didik  berusaha menilai gerakan dalam lari yang dilakukan oleh mereka dan berusaha mengambil kesimpulan gerakan yang paling sesuai.

·      Peserta didik  saling memberi masukan dan melakukan perbaikan sesuai dengan hasil pengamatan dan simpulan.


5.mengkomunikasikan
·      Peserta didik  menampilkan gerakan dasar dalam lari berdasarkan deskripsi gerak sesuai dengan  berbagai masukan dari teman dan guru.

·      Peserta didik  melaporkan kejadian-kejadian yang dialami bersama pasangannya selama pembelajaran.

·      Guru melakukan penilaian (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) selama pembelajaran berlangsung.

·      Guru memberitahukan kepada siswa gerakan mana yang benar dan gerakan mana yang salah


·      Melakukan permainan yang di modifikasi












80 ‘





























 















PENUTUP
1.Cooling-down
Peserta didik dikumpulkan kembali dan melakukan cooling-down dalam bentuk game (memijat kaki dengan berpasangan bergantian).


2.Penjelasan materi/ review

Merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran secara bersama-sama.

Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta didik tentang materi lari

Memberikan umpan balik dan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.

3.Berdoa
Berdoa bersama dan menyampaikan salam.





20 menit

Bekerja sama,sportif,jujur.























Religius
(bersyukur terhadap sang pencipta)




PENILAIAN
1.      Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja latihan teknik, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes praktik, presentasi dan fortofolio.
2.      Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja fortofolio  menggunakan lembar makalah dengan fokus utama pada kedalaman materi dan kelengkapan teknik latihan dasar serta variasi latihannya.
Instrumen tes menggunakan tes praktik dan tes lisan serta tes tertulis
3.      Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013 Penjasorkes Jilid 1

Banda aceh, 1 juli  2013
Mengetahui Kepala SMA Negeri 3                            Guru Mata Pelajaran Penjasorekes
Kota Banda Aceh


Drs. Teuku Junaidi S.Pd                                                         Drs. Suhardiaman
NIP.195804091987031003                                        Nip.196503201994121002

Catatan Kepala Sekolah
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Lampiran :
a.       Lembar Observasi dan kinerja presentasi


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA FORTOFOLIO
Mata Pelajaran            : Penjasorkes
Kelas/Program             : X/Mipa
Kompetensi                 : KD 3.1 dan 4.1
No
Nama Siswa
Observasi
Kinerja Presentasi
Jml
Skor
NilaI
Aktifitas
tanggungjawab
Kerjsma
Peran serta
Visual
Isi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.       

4
4
3
4
3
3
21
4/T
2.       









3.       









4.       









5.       









6.       









7.       









8.       









9.       









10.   









11.   









12.   









13.   









14.   









15.   









16.   









Keterangan pengisian skor :
Total skor 30
Nilai
23 -  30 =  Sangat tinggi
16 –  22 = 3 ( Tinggi )
8   –  15 = 2 ( Cukup )
0   –  8   =  1 ( Kurang)
a.      Pretes/postes
Pretes/Postes Pertama
A.    Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah

No
Pernyataan
Benar
Salah
1.       
Tujuan utamaStar Lari Jarak Pendek adalah untuk melakukan cara berjongkok


2.       
Memberi abab-aba pada saat star jongkok bertujuan untuk persiapan lari.


3.       
Teknik Gerakan  bertujuan untuk di usahakan agar badan tepap rileksdan condong kedepan


4.       
Pada umumnya Lari Jarak pendek sering  digunakan untuk menambah kekuatan daya ledak



Contoh penugasan fortofolio.
·      Buatlah Fortofolio teknik dasar mengoper, mengontrol, menembak, menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki serta sikap tubuh yang benar dengan struktur seperti berikut. Gunakan laptop/komputer untuk mendapatkan materi teknik dasar sepakbola. Kirim laporan melalui email guru.
Struktur Fortofolio adalah sebagai berikut
a.       Judul
b.      Tujuan
c.       Landasan teori
d.      Teknik dasar sepakbola (sertakan dengan gambar atau foto)
e.       Kesimpulan
f.       Referensi
FORMAT PENILAIAN
(PORTOFOLIO)

Mata Pelajaran            : Penjasorkes
Kelas/Peminatan         : X/MIA/IIS/IBB
Materi Pokok              : Teknik dasar Lari
No
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Skor rata-rata
Nilai
Visual
Kelengkapan
Kerapihan
Penyajian Materi
Bahasa
Ketepatan waktu
1.                   

3
4
4
3
3
3
3,33
83
2.                   









3.                   









4.                   









5.                   









6.                   









7.                   









8.                   









9.                   









10.               










Dst









Keterangan :
Sangat baik     : 4
Baik                 : 3
Cukup             : 2
Kurang            : 1

Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal
Pembobotan nilai : 
X 100
                                                                                               

Ketuntasan minimal yang diperoleh skor 18 atau nilai 75